ANALISIS MEDIA "MAJALAH"
by Unknown
Dalam
masyarakat yang semakin maju dan berkembang,informasi menjadi sangat penting.
Setiap orang, badan, dan organisasi berhak untuk memperoleh informasi untuk
dapat berkembang dan berinteraksi dengan lingkungannya. Informasi sangatlah
berharga bagi manusia karena informasi adalah salah satu kebutuhan bagi manusia
untuk bisa mengetahui, memahami, dan mengerti hal-hal yang ada dan terjadi
disekitarnya. Dan masyarakat akan memasuki suatu peradaban informasi, maka
peranan dan posisi informasi menjadi sangat penting.
Media massa mencakup
media elektronik dan cetak dan setiap media merupakan suatu wadah
untuk menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat baik yang
bersifat nasional maupun internasional. Keuntungan utama yang diperoleh dari
komunikasi melalui media adalah bahwa media massa dapat menciptakan suatu
keserempakan yaitu pesan yang disampaikan dapat diterima oleh komunikan yang jumlahnya relatif banyak pada saat yang sama secara
bersama-sama.
Pada era orde baru
pemerintahan yang otoriter menyebabkan pers tidak dapat menjalankan fungsinya
dengan baik. Namun pemberitahuan media massa atas sejumlah isu-isu saat
ini memperlihatkkan munculnya kembali keberanian dan kejujuran dalam
menentukan sikap dan pandangan. Hal ini dapat disimak sekilas dalam hal editorial, tema-tema yang lebih variatif sesuatu yang pada era
orde baru sulit ditemui. Perubahan politik yang terjadi mendorong media kedalam
ruang gerak yang lebih terbuka, berani dan independen.
Sesuai dengan
penelitian ini, obyek penelitian adalah media massa cetak atau majalah. Majalah muncul sebagai medium massa terutama karena perannya
sebagai penghubung sistem pemasaran. Seperti halnya koran, selama bertahun–tahun majalah mampu merangkum aneka selera dan kepentingan yang luas. Namun
tidak seperti media lainnnya, sebagian besar majalah yang ada terfokus pada
khalayak homogen tertentu atau kelompok – kelompok yang kepentingannya sama.
Berbeda dengan koran, sirkulasi majalah umumnya berskala nasional. Dengan
berfokus pada selera atau bidang tertentu, majalah bisa meraih
khalayak dari berbagai kelas sosial, tingkat pendapatan atau
pendidikan di seluruh penjuru negara.
A. TUJUAN PENELITIAN
Memperhatikan pada
latar belakang penelitian dan perumusan masalah yang telah diajukan, maka
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
“Apa saja tema-tema pada laporan utama
majalah Gatra edisi 29 Desember 2011-4 Januari 2012.”
Istilah
komunikasi berasal dari
bahasa latin communication yaitu bersumber dari kata communis yang
berarti sama - sama, disini maksudnya adalah kesamaan makna. Jadi komunikasi
dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yan
disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan (Effendi, 2005 : 9).
Jika tidak terdapat kesamaan makna maka proses komunikasi tidak akan terjadi.
D. lawrance Kincaid (dalam Cangara, 2006 : 19) Komunikasi adalah suatu proses dimana dua oran atau
lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya
yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam.
Dari definisi di
atas, dapat dilihat bahwa maksud dari komunikasi menyebabkan adanya perubahan
sikap dan perilaku dari diri komunikan. Akan tetapi untuk melakukan itu
bukanlah mudah, melainkan harus melakukan komunikasi yang efektif dan
komunikatif.
Menurut Lasswell,
komunikasi yang efektif itu harus memiliki lima unsur yang tertera dalam
pertanyaan: “who says what in which channel to whom with what effect?”. Ada pun
kelima unsur ini adalah:
Who : komunikator
(source, sender)
Says what : pesan (message)
In which
channel : saluran
(media)
To whom : komunikan (receiver)
With what
effect : efek/
dampak
Komunikasi
massa merupakan salah satu
proses komunikasi yang berlangsung pada perinkat masyarakat luas yang
identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusionalnya (gabungan antara
tujuan, organisasi, dan kegiatan sebenarnya).
Komunikasi massa
mungkin lebih banyak melibatkan banyak orang untuk waktu yang lebih banyak
intensitasnya lebih rendah dalam hal tukar menukar informasi dan gagasan. Media
sebagai institusi mediasi yan menghubungkan para anggota masyarakat dengan
peristiwa dunia yang sulit dijangkau dan penguasa, merupakan ide yang
mengandung konsep hubungan yang terjadi setidak-tidaknya karena adanya arus
informasi yang berkesinambungan. Televisi sering dianggap sebagai kekuatan yang
berpengaruh (Denis McQuail, 1996 : 7-137).
Dari definisi diatas
dapat peneliti simpulkan bahwa komunikasi massa menggunakan media dalam
penyebaran pesan (radio, televisi, media cetak) kepada sejumlah besar orang dan
ruang yang sangat luas jangkauannya.
Majalah
sebagai Media Komunikasi Massa
Jika
khalayak tersebar tanpa diketahui dimana mereka berada, maka suatu proses
komunikasi biasanya menggunakan
media massa untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada komunikan.
Media komunikasi yang
termasuk ke dalam media massa terbagi ke dalam tiga bagian yaitu media
elektonik yang meliputi televisi dan radio siar, media cetak yang meliputi
surat kabar, majalah dan buku, serta media film.
Majalah yang
merupakan bagian dari media komunikasi massa berbentuk cetak memiliki memiliki
karakteristik yang berbeda dari media cetak yang lainnya. Karakteristik dari
majalah dapat dilihat dari isi pesan yang disajikan sebuah majalah. Dalam
penyajian pesannya, majalah menyajikan pesannya lebih mendalam, memiliki nilai
aktualitas lebih lama, gambar atau foto yang lebih banyak, memliki cover/sampul
sebagai daya tarik.
Media massa cetak
yang baik harus memiliki daya tarik antara lain (Liliweri, 2001: 75) :
1. Daya tarik
pesan, meliputi isi pesan, tata bahasa, sistem penulisan dan aktualitas berita.
2. Daya tarik
fisik, meliputi gambar (kualitas gambar/ foto dan kualitas kertas), tata letak,
tata warna (teknik pewarnaan dan kualitas warna)
3. Daya tarik
kuantitas, meliputi frekuensi terbitnya media massa
4. Massa cetak
terebut dan jumlah halaman yang tersedia.
5.
Daya tarik dengan menggunakan teknik propaganda. Untuk menciptakan
daya tarik, media massa cetak menggunakan teknik propaganda yang dapat
mempengaruhi khalayak sasarannya seperti menggunakan public figure dan
slogan.